YOGYAKARTA – Selain sudah mulai melepas satu lagu dari album Cidro Asmoro lewat video seri musikal, Ndarboy juga membuktikan produktivitasnya dengan melakukan tur promo mandiri di awal tahun 2022. Tak tanggung-tanggung, tur yang dijalani Ndarboy komplet bersama session player dan tim manajemennya ini diberi nama #MyTourSuwun dan akan dilakukan di area Jawa, Bali, Papua, hingga Sumatera.

“Tur yang diberi nama #MyTourSuwun ini adalah salah satu bentuk promo album kedua saya, Cidro Asmoro. Kegiatan ‘tidur di jalan’ ini memang sudah kami rencanakan jauh-jauh hari sebelum Cidro Asmoro rilis. Ini juga jadi pengalaman perdana kami menjalani tur dengan durasi yang lama,” kata Ndarboy.

Menurut Ndarboy, #MyTourSuwun ini dilakukan secara mandiri alias biaya sendiri tanpa sponsor. Mereka cuma mengandalkan tabungan manajemen dan bantuan dari link beberapa event organizer yang tersebar di kota-kota seluruh Indonesia.

“Untuk kota pertama, 5 Januari 2022 kami membuka panggung di Kebumen, kemudian lanjut ke Batang, Semarang, Pati, dan seterusnya,” ujarnya.

Dari selatan Jogja, Bantul, Ndarboy dan rekan-rekan memilih berangkat lewat perjalanan darat menggunakan bus. Mereka sudah berkomitmen akan meninggalkan Jogja selama kurang lebih sebulan untuk mampir ke 9 kota, yang sampai saat ini terkonfirmasi dari jadwal sementara. 

“Dari tanggal 5 sampai 17, Ndarboy akan tur di sekitaran Pulau Jawa. Kemudian jelang akhir Januari di tanggal 21-22 kami ada panggung promo di Jayapura dan Timika,” sambung Ndarboy.

Meski saat ini baru terkonfirmasi ada 9 kota saja (Jawa-Papua), menurut Ndarboy tak menutup kemungkinan kota-kota lain juga bisa diselipkan di hari yang kosong, jika memungkinkan jarak tempuhnya. Sebab masih banyak event organizer lain yang kini mulai menghubungi manajemen Ndarboy untuk menjalin kerjasama dalam agenda #MyTourSuwun itu.

“Dari awal kami rencananya memang akan tur Jawa, Bali, dan Papua saja. Tapi kemungkinan besar kami juga akan terbang ke Sumatera, ada kota-kota tambahan yang bisa kami singgahi di sana. Dari perkiraan jadwal semula hanya satu bulanan di Januari, ada kemungkinan kita bisa bablas sampai dua bulan hidup di jalan,” kata Ndarboy sembari tertawa.

Mengenai tur ini, menurut Ndarboy, bukan semata-mata hanya untuk promosi album saja. Tapi lewat #MyTourSuwun ini Ndarboy juga ingin membuktikan bahwa dangdut Jawa nyatanya juga bisa produktif dan mandiri. 

“Saya, kita, kami, di Ndarboy ini sejak awal sudah komit ingin dangdut Jawa itu bisa makin dikenal di mata masyarakat, syukur bisa diterima dan disukai masyarakat luar Jawa. Mohon doa restunya agar kami semuanya diberi kelancaran dan kesehatan menjalani promo tur ini,” imbuh Ndarboy menutup obrolan.